Rekomendasi Objek Wisata Budaya di Bandung – Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Kota ini server kamboja terkenal dengan kota sejarah dan kota kesenian. Maka tidak heran jika terdapat banyak objek wisata budaya di Bandung. Inilah rekomendasi objek wisata budaya di Bandung yang menarik yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Berikut Wisata Budaya Di Bandung
Saung Angklung Udjo
Sanggar kesenian Saung Angklung Udjo didirikan pada tahun 1966 oleh sepasang suami istri yag bernama Udjo Ngalagena dan Uum Sumiati. Saung deposit qris Angklung Udjo beralamatkan di Jalan Padasuka No 118, Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Buka setiap hari pada pukul 10.00 – 20.00 WIB. Disini wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan angklung dari anak-anak yang penuh kegembiraan. Setelah pertunjukan selesai, wisatawan bisa bermain angklung bersama tim angklum udjo. Hal ini yang menjadi kegiatan favorit mereka. Untuk harga tiket masuk wekday Rp 60.000 per orang dan weekend Rp 75.000 per orang.
Taman Budaya Jawa Barat
Taman Budaya Jawa Barat, beralamat di JL. Bukit Dago Utara No 53, Dago, Coblong, Bandung. Buka setiap hari senin sampai dengan minggu pada pukul 09.00 – 22.00 WIB. Dengan harga tiket masuk Rp 1.000 per orang. Disini wisatawan bisa menyalsikan pertunjukan dan teater terbuka keseian budaya Sunda.
Kampung Adat Mahmud
Kampung Adat Mahmud dulunya adalah tempat pusat penyebaran agama islam di Kota Bandung. Wisatawan bisa mempelajari sejarah perkembangan dan persebaran agama islam. Kampung Adat Mahmud berlokasi di Desa Mekarrahayu, Kec. Margaasih, Bandung.
Kampung Adat Cikondang
Kampung Adat Cikondang, beralamatkan di Desa Lamajang, Kec. Pengalengan, Kab. Bandung. Kampung ini adalah salah satu kampung adat yang masih menjaga warisan budaya dari leluhur mereka. Di kampung Cikondang juga masih memiliki rumah adat Cikondang yang dapat disaksikan langsung oleh wisatawan.
Kampung Adat Cireundeu
Kampung Adat Cireundeu beralamatkan di Kel. Leuwi Gajah, Cimahi. Di kampung ini juga masih sangat menjaga warisan leluhur mereka. Upacra adat seperti ritual pernikahan, kematian, kelahiran masih dilaksanakan di kampung ini. Bagi wisatawan yang ingin melihat ritual tersebut, agar datang pada waktu yang tepat.